“Mau Rumah Cepat Terjual di Sidoarjo? Ini 10 Kesalahan yang Harus Dihindari”
Menjual rumah di Sidoarjo itu sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan—asal dilakukan dengan strategi yang tepat. Namun kenyataannya, masih banyak pemilik rumah yang sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun mengiklankan rumahnya, tetapi belum juga laku. Setiap hari notifikasi iklan dicek, semoga ada pembeli yang tertarik… tapi tetap saja sepi.
Sementara di sisi lain, ada juga penjual yang baru memasarkan dua minggu sudah deal, bahkan dibayar lunas tanpa drama.
Apa bedanya?
Jawabannya sederhana: bukan cuma masalah harga atau lokasi, tapi cara menjualnya.
Selama Bargo Properti mendampingi banyak pemilik rumah di Sidoarjo—Mulai Taman, Kahuripan, Waru, Candi, Buduran, Porong, sampai Krian—kami menemukan pola yang sama: rumah lambat laku bukan karena sifat pembeli, tapi karena kesalahan penjual.
Nah, artikel ini akan mengulas 10 kesalahan terbesar yang membuat rumah sulit terjual di Sidoarjo. Kalau Anda bisa menghindarinya, peluang rumah terjual cepat akan jauh lebih besar.
❌ 1. Menentukan Harga Tidak Realistis
Banyak penjual memasang harga berdasarkan kebutuhan, bukan berdasarkan harga pasar.
Contoh yang sering terjadi:
“Saya butuh dana 1 miliar, jadi rumah ini saya jual 1 miliar.”
Padahal:
- Nilai NJOP tidak sama dengan nilai pasar
- Rumah sekitarnya rata-rata dijual jauh lebih rendah
- Kondisi rumah dan luas tanah memengaruhi harga
Pembeli sekarang cerdas dan punya akses internet. Begitu harga terasa tidak masuk akal, mereka langsung pindah ke listing lain.
💡 Solusi: bandingkan harga rumah serupa di radius 2–3 km lalu buat harga kompetitif. Bargo Properti bisa membantu analisis harga pasar secara gratis.
❌ 2. Foto Rumah Gelap & Tidak Menarik
Kesalahan yang sangat sering:
- Foto buram
- Diambil malam hari
- Terpotong-potong
- Halaman pertama justru foto kamar mandi
Pembeli membuat keputusan pertama hanya dari foto. Kalau foto tidak meyakinkan, mereka akan skip sebelum baca detailnya.
💡 Solusi: tampilkan foto terang, lengkap dari fasad, ruang tamu, kamar, dapur, halaman, akses jalan, dan lingkungan.
Di Bargo Properti, kami punya tim visual yang membuat rumah terlihat lebih layak jual tanpa mengubah realita.
❌ 3. Rumah Tidak Dibersihkan Saat Survey
Survey adalah momen pertama pembeli “jatuh cinta” atau “patah hati”.
Rumah yang:
- Kotor
- Gelap
- Barang berserakan
- Bau asap atau bau lembab
→ otomatis membuat pembeli kehilangan minat
💡 Solusi: sebelum survey, buka tirai, nyalakan lampu, rapikan rumah, dan pastikan wangi.
❌ 4. Tidak Jelas Soal Legalitas
Banyak pembeli mundur bukan karena rumahnya tidak bagus, tetapi karena informasi legalitas tidak jelas, misalnya:
- Sertifikat belum pecah
- IMB tidak ada
- BPHTB belum lunas
- Masih nama orang tua, sementara ahli waris belum siap
Pembeli ingin keamanan, bukan drama setelah akad.
💡 Solusi: siapkan seluruh dokumen sejak awal. Bargo Properti bisa bantu proses legalitas bila diperlukan.
❌ 5. Tidak Menyertakan Informasi Detail dalam Iklan
Pembeli butuh kepastian sebelum survey. Ini kesalahan besar:
“Sudah chat dulu ya kalau mau harga.”
“Lokasinya nanti saya share kalau serius.”
“Gambar detail nanti jawab via WA.”
Pembeli tidak suka teka-teki.
💡 Solusi: tuliskan informasi secara lengkap:
- LT, LB
- Jumlah kamar mandi & kamar tidur
- Akses mobil
- Listrik, air
- Lingkungan
- Fasilitas sekitar
Semakin lengkap, semakin besar peluang pembeli menghubungi.
❌ 6. Hanya Mengandalkan Iklan Gratis
Iklan gratis bagus, tapi jangkauannya terbatas. Pembeli rumah tidak semuanya ada di satu platform. Kesalahan penjual biasanya hanya posting di:
⛔ grup Facebook
⛔ marketplace
⛔ status WhatsApp
Sementara banyak pembeli mencari rumah lewat:
- Instagram ads
- TikTok ads
- Website listing
- Database khusus properti
💡 Solusi: gunakan iklan berbayar dengan target calon pembeli.
❌ 7. Respons Lambat Saat Ada Calon Pembeli
Banyak calon pembeli batal karena balasan chat terlalu lama.
Pembeli punya banyak pilihan, bukan hanya rumah Anda. Kalau Anda belum sempat balas, kompetitor sudah membalas dan jadwal survey sudah disepakati.
💡 Solusi: balas chat maksimal 1–5 menit untuk memaksimalkan peluang deal.
❌ 8. Tidak Ada Strategi Negosiasi
Beberapa penjual gagal menjual karena terlalu kaku:
“Harga fix, gak bisa kurang.”
Ada juga yang terlalu emosional:
“Rumah ini penuh kenangan, sayang kalau ditawar.”
Pembeli bukan ingin menyinggung, mereka hanya ingin kepastian harga terbaik.
💡 Solusi: siapkan range negosiasi. Dengan teknik yang tepat, penjual tetap dapat harga terbaik sekaligus membuat pembeli nyaman.
❌ 9. Tidak Ada Urgensi untuk Membeli
Rumah tanpa urgensi biasanya berbulan-bulan tidak laku karena pembeli menunda keputusan.
Contoh tanpa urgensi:
- “Harga 950 juta”
- “Masih tersedia”
Contoh urgensi yang menarik:
- Harga nego sampai akhir bulan
- Free biaya balik nama
- Bonus AC 2 unit untuk pembeli pertama
💡 Solusi: ciptakan stimulus tanpa menurunkan value rumah.
❌ 10. Menjual Tanpa Bantuan Agen Profesional
Banyak penjual yang awalnya ingin mempercepat penjualan, tapi justru memperlambat karena:
- Tidak tahu teknik pemasaran
- Tidak tahu membaca tren harga pasar
- Kurang memahami proses legalitas sampai akad
- Tidak paham cara mengelola calon pembeli yang banyak
Agen properti profesional bukan hanya pencari pembeli, tetapi problem solver.
Dengan pendampingan profesional, rumah bisa terjual:
- dengan harga terbaik,
- dalam waktu lebih singkat,
- tanpa drama legalitas.
📌 Penutup: Jangan Sampai Rumah Bagus Menjadi Tidak Laku Karena Kesalahan Sepele
Kadang, rumah tidak laku bukan karena lokasinya buruk atau harganya mahal… tetapi karena cara menjualnya tidak tepat.
Tapi kabar baiknya:
👉 semua kesalahan di atas bisa diperbaiki
👉 dan hasilnya bisa langsung terasa
Kalau Anda ingin rumah:
- Terjual dengan cepat
- Dengan harga terbaik
- Tanpa pusing urusan legalitas & marketing
Maka izinkan Bargo Properti membantu.
💬 Hubungi Bargo Properti sekarang
📞 0817315570
🔥 Bantu jual rumah Anda sampai deal — cepat, aman & profesional.
Kami siap bantu pemasaran di:
✨ Google
✨ Instagram Ads
✨ Facebook Ads
✨ Website properti
✨ Database pembeli real & aktif
Karena bagi Bargo Properti, penjualan rumah bukan hanya transaksi…
tetapi kepercayaan dan perjalanan untuk membantu keluarga melangkah ke babak baru.
Social Plugin